Kamis, 29 Maret 2018

Budaya Perusahaan PT. Garuda Indonesia Persero (Tbk)


Visi:
Menjadi perusahaan penerbangan yang handal dengan menawarkan layanan yang berkualitas kepada masyarakat dunia menggunakan keramahan Indonesia.

Misi:
Sebagai perusahaan penerbangan pembawa bendera bangsa Indonesia yang mempromosikan Indonesia kepada dunia guna menunjang pembangunan ekonomi nasional dengan memberikan pelayananan yang professional.
Untuk perusahaan BUMN, kelompok kami memilih PT. Garuda Indonesia Persero (Tbk) sebagai bahan observasi kelompok kami. PT. Garuda Indonesia merupkan maskapai penerbangan nasional milik Indonesia. Dengan membawa konsep Flag Carrier, maskapai PT. Garuda Indonesia melakukan berbagai cara untuk mempromosikan budaya Indonesia. Karena tujuan dari maskapai PT. Garuda Indonesia adalah untuk meningkatkan citra Indonesia, baik dimata domestik maupun internasional melalui pelayanan yang prima dan profesional.


Dari observasi kelompok kami, tidak hanya memiliki manajemen internal yang baik, namun PT. Garuda Indonesia juga memiliki budaya perusahaan yang diterapkan secara baik pula.
PT. Garuda Indonesia menerapkan budaya  FLY-HI pada perusahaan mereka. FLY-HI sendiri terdiri dari nilai-nilai efficient & effective, loyalty, costumer centricity, honesty & openness dan integrity. Budaya FLY-HI ini sendiri telah dirancang sejak tahun 2005 dan disosialisasikan pada tahun 2007 dan hingga kini telah menjadi panduan/pedoman perilaku insan Garuda Indonesia melalui program yang terstruktur dan tersistem.
Program implementasi budaya perusahaan PT. Garuda Indonesia dilaksanakan semaksimal mungkin dan dilakukan secara konsisten, melalui pendekatan secara sistem, Ke-5 nilai FLY-HI  tersebut selanjutnya dijabarkan dalam proses-proses berikut ini :

Gagasan
Artinya
efficient & effective
Garuda Indonesia selalu melayani penumpang dengan pelayanan semaksimal mungkin dengan cara yang cepat, tepat dan akurat.
Loyality
Dalam budaya ini mengajarkan bahwa insan Garuda Indonesia harus selalu memiliki sikap disiplin, bekerja keras, cerdas dan tuntas dalam setiap pelayanan yang dilakukan.
Costumer Centricity
Didalam budaya ini, Garuda Indonesia ingin selalu melayani dengan ramah, hangat dan bersahabat. Tidak hanya itu, pelayanan yang tanggap & produktif serta kreatif & inovatif juga selalu dikedepankan.
Honesty & openness
Budaya ini mengajarkan bahwa setiap insan Garuda Indonesia harus memiliki sifat yang jujur, tulus dan terbuka. Namun tetap menjaga segala kerahasiaan perusahaan PT. Garuda Indonesia.
Integrity
Didalam budaya ini, insan Garuda Indonesia harus terus konsisten dan patuh dengan segala aturan yang ada di PT. Garuda Indonesia.



 


Budaya FLY-HI hingga kini terus dijalankan oleh pihak PT. Garuda Indonesia. Dan hasil kinerja dari budaya FLY-HI ini pada perusahaan nampak dari prestasi yang telah diraih oleh PT. Garuda Indonesia. Prestasi tersebut antara lain adalah pada 2012, Garuda Indonesia mendapat penghargaan Best International Airline di antara maskapai-maskapai kelas dunia lainnya dengan 91 persen penumpang menyatakan sangat puas dengan pelayanan maskapai ini. Pada tahun 2013 Garuda Indonesia mendapatkan penghargaan "World Best Economic Class" dan "World Best Economic Seat Class". Garuda Indonesia menepati posisi ke 8 sebagai maskapai penerbangan terbaik versi Skytrax.
Kesimpulan observasi dari kelompok kami ialah, program implementasi nilai-nilai budaya di lingkungan perusahaan memiliki tujuan untuk terus mendorong perilaku kerja positif yang sesuai nilai-nilai perusahaan sehingga tercipta lingkungan kerja yang nyaman dan konstruktif dan memberikan nilai tambah bagi perusahaan, dan pada akhirnya akan mendorong kinerja yang terbaik dan berkelanjutan. Dampak bagi pengguna jasa yang telah diberikan oleh penyedia jasa pastinya mereka akan semakin merasakan kenyamanan serta kepuasan karena PT. Garuda Indonesia sangat mengutamakan pelanggan sebagai prioritas utama dengan menyajikan layanan yang terbaik dan sekaligus dapat memberikan nilai tambah yang sangat berarti bagi mereka. Reputasi sebuah perusahaan dilihat melalui tindakan yang dilakukan, PT Garuda Indonesia ingin melakukan yang terbaik untuk pelanggannya untuk menjadi yang lebih baik serta mendorong upaya ke arah perbaikan. Hal-hal inilah yang akan mendorong Garuda Indonesia meraih reputasi sebagai perusahaan yang besar dengan adanya hal tersebut maka PT Garuda Indonesia sangat menjunjung nilai-nilai dari FLY-HI yang mencakup seperti yang sudah dijelaskan diatas.

Sabtu, 24 Maret 2018

SOFTSKILL MANAJEMEN LAYANAN SISTEM INFORMASI


APA ITU MANAJEMEN ?

Manajemen dapat disebut sebagai pengambilan keputusan. Manajemen adalah kemampuan dalam mempengaruhi orang lain agar mau melakukan dan menuruti sesuatu apa yang kita mau. Manajemen juga merupakan suatu proses dalam rangka mencapai tujuan dengan bekerja bersama melalui orang lain. Manajemen ada kaitannya dengan tindakan mengatur. Seorang leader atau pemimpin mempunyai kemampuan untuk menjadikan orang lain agar mau melakukan sesuatu sesuai dengan keinginan kita. Tentunya seorang leader juga memiliki skill yang baik bahkan mampu menjadikan orang lain lebih dihargai.



APA ITU LAYANAN ?

 Pengertian layanan adalah kegiatan dalam menyediakan apa yang dibutuhkan orang lain. Suatu pelayanan terbentuk karena adanya proses memberi layanan tertentu dari pihak yang menyediakan layanan tersebut kepada pihak yang akan dilayani. Dalam melakukan pelayanan tentunya ada beberapa yang harus diperhatikan, diantaranya adalah orang yang melayani harus mampu memberikan kepercayaan terhadap pelanggannya sehingga pelanggan yakin apa yang telah dilakukan misalnya dalam perusahaan. Harus mampu dalam melayani pelanggan dengan cepat dan tepat, dibandingkan dengan pesaing. Bertanggung jawab kepada setiap pelanggan sampai akhir. Dan mampu berkomunikasi dengan jelas, menyenangkan, dan mampu mengerti keinginan dan kebutuhan pelanggannya.



APA ITU SISTEM INFORMASI ?

Pengertian sistem adalah satu kesatuan terstruktur untuk melaksanakan suatu tujuan. Atau kumpulan orang yang saling bekerja sama dengan ketentuan aturan yang sistematis dan terstruktur membentuk satu kesatuan demi tercapainya tujuan.

Pengertian informasi adalah suatu data yang telah diolah menjai bentuk yang penting bagi si penerima dan memiliki manfaat atau hasil yang nyata dan dapat dirasakan dengan dapat menyelesaikan suatu masalah

Pengertian sistem informasi adalah sistem yang menyediakan informasi untuk manajemen pengambilan keputusan dan menjalankan dengan melibatkan kecanggihan teknologi informasi untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Atau sistem informasi yaitu suatu kegiatan atau aktifitas orang yang menggunakan teknologi untuk mendukung operasi dan manajemen.



PENGERTIAN MANAJEMEN LAYANAN SISTEM INFORMASI

Pengertian Manajemen Layanan Sistem Informasi yaitu suatu metode pengelolaan sistem teknologi informasi yang berpusat pada pemikiran dan kebutuhan konsumen dalam layanan yang melibatkan teknologi informasi terhadap suatu organisasi atau bisnis perusahaan. Manajemen layanan sistem informasi sangat penting karena dibutuhkan oleh para perusahaan dalam beradaptasi terhadap perubahan lingkungan dan mencari strategi yang dapat mempengaruhi kehidupan dalam organisasi atau binis perusahaan. Melakukannya sangat mudah hanya dengan mengumpulkan berbagai macam informasi penting untuk memenuhi segala kebutuhan manusia.
Service Lifecycle
Service Lifecycle adalah salah satu bentuk model organisasi yang mempunyai bahasan sebagai berikut:
  • Cara melakukan manajemen pada layanan adalah terstruktur.
  • Komponen didalam siklus hidup memiliki keterkaitan satu sama lain.
  • Dampak dari perubahan pada satu komponen akan dimiliki juga pada komponen lainnya dan bahkan dampak tersebut terdapat pada seluruh sistem siklus hidup
System Life Cycle (SLC) adalah proses evolusi yang diikuti oleh pelaksanaan sistem informasi dasar-dasar atau subsistem. Ini biasanya digunakan untuk mengembangkan sebuah sistem yang besar.

System Life Cycle (SLC) terdiri dari lima fase yaitu :

1. Fase Perencanaan

Fase ini dimulai dengan mendefinisikan masalah dan dilanjutkan dengan sistem penunjukan objektif dan paksaan. Di sini sistem analis memimpin studi yang mungkin terjadi dan mengemukakan pelaksanaannya pada manajer.

2. Fase Analisis

Fase ini mempunyai tugas penting yaitu menunjukkan kebutuhan pemakai informasi dan menentukan tingkat penampilan sistem yang diperlukan untuk memuaskan kebutuhan tersebut. Fase ini meliputi penetapan jangkauan proyek, mengenal resiko, mengatur rangkaian tugas, dan menyediakan dasar untuk kontrol.


3. Fase Desain

Fase Desain ini meliputi penentuan pemrosesan dan data yang dibutuhkan oleh sistem yang baru, dan pemilihan konfigurasi terbaik dari hardware yang menyediakan desain. Desain system adalah ketentuan mengenal proses dan data yang dibutuhkan oleh sistem yang baru.

4. Fase Pelaksanaan / Implementasi

Fase ini melibatkan beberapa spesialis informasi tambahan yang mengubah desain dari bentuk kertas menjadi satu dalam hardware, software, dan data. Pelaksanaan adalah penambahan dan penggabungan antara sumber-sumber secara fisik dan konseptual yang menghasilkan pekerjaan sistem.

5. Fase Pemakaian / Penggunaan

Selama fase penggunaan, audit memimpin pelaksanaannya untuk menjamin bahwa sistem benar-benar dikerjakan, dan pemeliharaannya pun dilakukan sehingga sistem dapat menyediakan kebutuhan yang diinginkan.

Dari kelima fase di atas, empat fase di awal disediakan untuk dikembangkan, jadi metode yang ada didalamnya dapat berkembang sesuai zaman. Sedangkan fase yang terkahir tidak untuk dikembangan, hanya sebagai pelaksanaannya saja. 


 

MANFAAT

Adapun manfaat manajemen layanan sistem informasi adalah sebagai berikut :

  • Meningkatkan akses data yang cepat tepat waktu dan akurat bagi para pemakainya.
  •  Dapat mengidentifikasi apa saja kebutuhan kebutuhan bagi pelanggan
  • Dapat mengantisipasi dan memahami terhadap kendala yang melibatkan teknologi baru
  • Dengan adanya manajemen layanan sistem informasi dapat mengurangi biaya dan menghasilkan pendapatan atau keuntungan yang lebih besar


PERANAN

Alasan manajemen layanan sistem informasi memiliki peran yang sangat besar dan berpengaruh di dalam organisasi adalah karena semakin tinggi dan canggih kemampuan teknologi komputer dan semakin murah biaya pemanfaatan teknologi komputer tersebut. Semakin baik kemampuan komputer yang menghasilkan jaringan komunikasi cepat dari berbagai penjuru dunia dan untuk mengendalikan aktivitas yang tidak terbatas pada ruang dan waktu. Dengan menggunakan manajemen layanan sistem informasi maka perusahaan dapat meningkatkan kepuasan dari pelanggan, pelayanan yang unggul, menghasilkan produk yang berkualitas dan menciptakan persaingan yang sehat.



sumber: http://tentanginformatika.blogspot.co.id/2011/02/system-life-cycle-slc.html http://ict.konsultindo.com/service-lifecycle/