Minggu, 25 November 2018

Ilmu Sosial Dasar tugas 2

Faktor Ekonomi

Dalam segi ekonomi ini biasanya timbul masalah sosial seperti kemiskinan dan pengangguran yang seharusnya menjadi tanggungjawab pemerintah. Hal seperti ini bisa terjadi karena minimnya lapangan pekerjaan yang disediakan oleh pemerintah.
Seperti yang sudah kita ketahui bahwa masalah ekonomi sangatlah sensitif bagi masyarakat, oleh karena itu permasalahan sosial akan menimbulkan dampak seperti tindakan kriminalitas merampok, mencuri dll. Dengan alasan untuk memenuhi kebutuhan hidup.
Faktor ekonomi juga bisa dijadikan sebagai acuan atau tolak ukur kemajuan sebuah negara sekaligus menjadi faktor yang dapat memengaruhi masalah sosial terhadap aspek psikologis dan biologis dalam masyarakat.

Contoh kasus:
1. Seorang pedagang gorengan di Depok, Jawa Barat, kehilangan sepeda motornya, setelah menjadi korban hipnotis yang dilakukan seorang pria. Modus pelaku meminjam motor korban untuk mengambil karpet masjid.
2. Penjualan bayi melalui akun instagram

 

Faktor Biologis

Kemudian yang kedua yaitu faktor biologis, di mana faktor ini juga bisa menimbulkan permasalahan sosial, misal terjadinya wabah penyakit, kurang gizi, dll.
Itu semua bisa terjadi karena kurangnya fasilitas kesehatan yang memadai ditambah lagi dengan kondisi ekonomi dan pendidikan masyarakat yang kurang baik. Oleh karena itu perlu diadakan penyuluhan atau hanya sekedar berbagi informasi yang terkait dengan pentingnya pola hidup sehat dan menjaga kebersihan lingkungan.
Contoh kasus:
1.    Kaki Cacat, Seorang Anak Ditolak Sekolah

2.    30 Anak di Pekalongan Alami Kekurangan Gizi

3         3. Pembullyan terhadap anak kebutuhan khusus

Faktor Psikologis

Faktor psikologis juga dapat berpengaruh terhadap masalah sosial. Faktor psikologis ini bisa muncul karena beratnya beban hidup yang dirasakan, sehingga akan mengeluarkan emosi dan memicu konflik di masyarakat.
Contoh Kasus:
1.    Kasus Kematian Yuyun di Tangan 14 ABG
2.    Pembunuhan terhadap satu keluarga juga terjadi di Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Akibat cemburu terhadap mantan istri yang menikah lagi, pelaku yang terbakar cemburu membakar rumah korban di Kampung Cijurey, Suka Makmur.

Faktor Kebudayaan

Yang dimaksud kebudayaan adalah perkembangan budaya yang mempunyai peran dalam memicu timbulnya permasalahan sosial. Misal, kenakalan remaja, pernikahan dan perceraian, pernikahan dini, dan lain-lain.
Seharusnya faktor budaya ini perlu mendapatkan perhatian yang serius dan penanganan yang tepat tanggap, hal seperti ini sebenarnya mencerminkan tradisi dan kebiasaan masyarakat.
Contoh kasus:

1.    Satu bocah laki-laki dan anak perempuan  yang sama-sama masih berusia 16 tahun, dinikahkan di Sulawesi Barat.

1. Jelaskan dan berikan contoh aplikasi yang digunakan untuk teknologi web 1.0, web 2.0 dan web 3.0.

WEB 1.0
Web 1.0 merupakan website yang digunakan untuk pertama kalinya,dimana seluruh data yang dibuat dan ditampilkan didalamnya serta design dari web tetrsebut itu semuanya ditentukan oleh admin, hingga sedikit terasa agak monoton. Web 1.0 tidak terlalu interaktin dikarenakan sifat dari Web 1.0 adalah read, maka ketika ada seseorang yang akan menambahkan atau memberikan komentar, seseorang tersebut harus menghubungi langsung admin yang bersangkutan melalui address yang telah ditentukan oleh admin. Jadi dalam penggunaan Web 1.0 ,kita hanya bisa untuk browsing sesuatu. Dan juga pada Web 1.0 yang mengharuskan pengguna internet untuk datang ke dalam website tersebut dan melihat satu persatu konten di dalamnya,membuatnya menjadi tidak praktis.
Ciri-ciri dari situs Web 1.0 yaitu;
  1. Halaman statis, perubahan ataupun isinya seluruhnya tergantung oleh pihak admin/ pemilik web tersebut.
  2. Penggunaan framesets.
  3. Milik HTML ekstensi seperti dan tag diperkenalkan pada awal perang browser.
  4. Online guestbook.
  5. GIF tombol, biasanya 88×31 piksel dalam ukuran web browser dan mempromosikan produk lain.
  6. Pengguna akan mengisi formulir, dan setelah mereka mengklik mengirimkan email klien akan mencoba untuk mengirim email yang berisi formulir rincian.
WEB 2.0
Istilah Semantik lebih dahulu dipakai sebelum istilah Web 2.0. Web 2.0 dikembangkan pada tahun 2004. Perkembangan dari Web 2.0 lebih pada penyajian konten dan tampilan di dalam suatu website, yang versi yang sebelumnya berpusat pada sang pemilik website. Web 2.0 lebih bersifat interaktif daripada Web 1.0 dan sifatnya yang Read Write, sehingga memudahkan dalam menambahkan materi,berkomentar ,dan lain-lain,yang dilakukan oleh pembaca web tersebut. Ini juga dikarenakan sifatnya untuk share,collaborate dan exploite.
Dalam web 2.0 user interface suatu situs web yang digunakan adalah teknologi flex (aplikasi rich internet berbasis flash dari macromedia yang sekarang adobe), lazlo(platform aplikasi flash open source) atau menggunakan ajax secara intensif seperti gmail atau google map maka situs itu bisa dikatakan merupakan situs tipe web 2.0, selain itu aktivitas drag and drop, auto complete ,chat, voice itu juga karena adanya dukungan Ajax. AJAX adalah penggabungan dari JavaScript dan XML yang menekankan pada pengelolaan konten.
Dan gabungan aplikasi lainnya adalah HTML dengan yang dinamis. XML digunakan untuk mendefinisikan format data. Dibawah ini beberapa alplikasi dan teknik yang dipakai dalam pengembangan Web 2.0

Contoh Dari WEB 1.0
WEB 1.0
Double Click
Ofoto
Akamai
Mp3.com
Britannica Online
Page View
Content Management System
Directory ( Taxonomy )
Stickiness

Ciri- ciri dari Web 2.0 ;
  1. Konten dinamis, metadata, web standar dan skalabilitas.
  2. Mudah untuk memasukkan data atau mengambil data dari system.
  3. Berbasis web murni.
  4. Pengguna memiliki datanya sendiri pada situs.
  5. Pelaku utama Perusahaan Pengguna/Komunitas.
  6. Hubungan dengan server Client-server Peer to peer.
  7. Bahasa pemrograman penampil konten HTML XML.
  8. Pola hubungan penerbit-pengguna Searah Dua arah/ Interaktif.
  9. Pengelolaan konten Taksonomi/direktori Folksonomi/penanda/tag.
  10. Penayangan berbagai kanal informasi Portal RSS/Sindikasi.
  11. Hubungan antar pengakses Tidak ada Berjejaring.
  12. Sumber konten Penerbit/pemilik situs Pengguna.


Contoh-contoh Web 2.0 sebenarnya adalah website-website situs yang sudah tidak asing lagi bagi seseorang yang sering menggunakan Internet, dan mungkin merupakan situs-situs yang diakses setiap harinya, seperti Wikipedia, e-Bay, Friendster, dan masih banyak lagi. Apakah keunikan dan website-website tersebut sehingga menyandang predikat Web 2.0? Menurut definisi oleh Tim O’Reilly (pendiri dari O’Reilly Media), Web 2.0 adalah sebuah revolusi bisnis pada industri komputer yang dikarenakan oleh perpindahan Internet menjadi sebuah platform.
Contoh untuk mempermudah pemahaman konsep Web 2.0 adalah dengan melihat contoh perbandingan antara website konvensional (Web 1 .0) dengan website yang telah termasuk kedalam Web 2.0. Pada era booming dot com, sedemikian banyak orang yang membuat website pribadi sehingga halaman pertamanya rata – rata menuliskan “Welcome to My Personal Homepage”, tidak lupa menambahkan fasilitas buku tamu dan web counter. Dengan perubahan kearah konsep Web 2.0, website-website pribadi itu menjelma menjadi blog. Blog adalah Web 2.0, sehingga kita akan terlihat ketinggalan zaman ketika menanyakan kepada rekan kita apakah telah memiliki website pribadi, tetapi akan terlihat lebih modern dan gaul ketika menanyakan apakah ia memiliki blog. Hal tersebut adalah sebuah revolusi yang jelas terlihat pada industri komuter saat ini. Secara teknis mungkin tidak ada hal yang benar benar merupakan teknologi baru untuk membuat blog, tetapi lihatlah bahwa sebuah web yang menyediakan host service blog, seperti wordpress.com, blogspot.com, dan lain sebagainya secara strategis telah menjadi sebuah platform untuk komunitas blogger berkolaborasi.
Contoh Dari WEB 2.0
WEB 2.0
Google adsense
Flickr
BitTorrent
Napster
Wikipedia
Cost Per Click
Wikis
Tagging ( Folksonomy )


Web 3.0
Web 3.0 adalah generasi ketiga dari layanan internet berbasis web. Konsep Web 3.0 pertama kali diperkenalkan pada tahun 2001, saat Tim Berners-Lee, penemu World Wide Web, menulis sebuah artikel ilmiah yang menggambarkan Web 3.0 sebagai sebuah sarana bagi mesin untuk membaca halaman-halaman Web. Hal ini berarti bahwa mesin akan memiliki kemampuan membaca Web sama seperti yang manusia dapat lakukan sekarang ini.
Web 3.0 berhubungan dengan konsep Web semantik, yang memungkinkan isi web dinikmati tidak hanya dalam bahasa asli pengguna, tapi juga dalam bentuk format yang bisa diakses oleh agen-agen software. Beberapa ahli bahkan menamai Web 3.0 sebagai Web Semantik itu sendiri.
Keunikan dari Web 3.0 adalah konsep dimana manusia dapat berkomunikasi dengan mesin pencari. Kita bisa meminta Web untuk mencari suatu data spesifik tanpa bersusah-susah mencari satu per satu dalam situs-situs Web. Web 3.0 juga mampu menyediakan keterangan-keterangan yang relevan tentang informasi yang ingin kita cari, bahkan tanpa kita minta.
Web 3.0 terdiri dari:
  • Web semantik
  • Format mikro
  • Pencarian dalam bahasa pengguna
  • Penyimpanan data dalam jumlah besar
  • Pembelajaran lewat mesin
  • Agen rekomendasi, yang merujuk pada kecerdasan buatan Web
Web 3.0 menawarkan metode yang efisien dalam membantu komputer mengorganisasi dan menarik kesimpulan dari data online. Web 3.0 juga memungkinkan fitur Web menjadi sebuah sarana penyimpanan data dengan kapasitas yang luar biasa besar.
Walaupun masih belum sepenuhnya direalisasikan, Web 3.0 telah memiliki beberapa standar operasional untuk bisa menjalankan fungsinya dalam menampung metadata, misalnya Resource Description Framework (RDF) dan the Web Ontology Language (OWL). Konsep Web Semantik metadata juga telah dijalankan pada Yahoo’s Food Site, Spivack’s Radar Networks, dan sebuah development platform, Jena, di Hewlett-Packard.
Jika diformulasikan, web 3.0 bisa dijabarkan dalam perumusan berikut : WEB 3.0 = 4C + P +VS 4C = content, commerce, community, context P = personality VS = virtual search
Maka, web 3.0 sebagai asisten personal penggunanya yang tahu segala sesuatu tentang penggunanya dan mengakses internet untuk mencari jawaban dari kebutuhannya.

Contoh web 3.0 :  search engine seperti  Google (http://www.google.co.id.)


Minggu, 11 November 2018

Peng. Teknologi Sistem Cerdas Tugas-2

Berikut merupakan contoh aplikasi sistem pakar di bidang psikologi :

Contoh sistem pakar dalam bidang psikologi lainnya adalah dengan cara melakukan tes kepribadian. Cara ini dapat dipakai pada setiap orang yang ingin diketahui secara rinci mengenai perkembangan kepribadian. Banyak cara yang menggunakan medote ini walau agak klasik namun cukup terbukti akurat dan tepat.


Pengertian Tes Kepribadian

Tes Kepribadian atau yang sering disebut dengan sebutan personality test. Tes kepribadian adalah tes yang digunakan untuk menebak sifat-sifat dan karakter pelamar. Kakteristik pekerja yang dicari adalah cenderung konsisten dan mampu.

Definisi tes kepribadian secara umum yaitu teknik untuk mengesahkan ataupun menolak hipotesis dalam pengukuran mental yang akan menghasilkan skor untuk membandinggkan antara dua orang atau lebih. Tes kepribadian disusun untuk mengukur bermacam-macam faktor psikologis tertentu yang biasanya juga berkaitan dengan kemampuan fisik seseorang.



Jenis jenis tes kepribadian

Berikut ini adalah beberapa jenis jenis tes kepribadian:
  • Tes kepribadian DAP (Menggambar Orang) adalah tes yang digunakan untuk menilai kepribadian dan karakter seseorang melalui cara menganalisa gambar orang yang dibuat oleh peserta tes.
  • Tes kepribadian Baum (Tree Test) adalah tes yang digunakan untuk menilai kepribadian dan karakter seseoarang dengan cara menganalisa gambar pohon yang dibuat oleh peserta test.
  • Tes kepribadian Enneagram Personality adalah tes yang digunakan untuk mengetahui kepribadian atau watak sesorang yang terbagi menjadi 9 jenis tipe yaitu melalui cara menyuguhkan sejumlah pertanyaan tertentu.
  • Tes kepribadian Efektifitas diri adalah tes yang digunakan untuk mengetahi tingkat efektif (cepat dan tepat) seseorang dalam melakukan tugas serta menyelesaikan berbagai keadaan yang sulit.
  • Tes kepribadian HTP (House Tree Person) ialah tes yang dipergunakan untuk menilai kepribadian dan karakter seseorang melalui cara menganalisa gambar pohon, gambar rumah dan gambar orang yang dibuat oleh peserta tes.
  • Tes kepribadian EPPS yaitu tes kepribadian yang dipergunakan untuk mengetahui tipe-tipe motivasi, kesukaan dan kebutuhan pribadi seseorang melalui cara menyuguhkan sejumlah pertanyaan tertentu.
  • Tes kepribadian ketelitian adalah tes yang digunakn untuk mengukur tingkat ketelitian ataupun tingkat kecermatan seseorang dalam melakukan pengolahan data yang berupa angaka, kata ataupun kombinasi antara angka dan kata.
  • Tes kepribadian MBTI adalah tes yang dipergunakan untuk mengetahui tipe kepribadian seseorang dalam lingkungan dengan menyuguhinya sejumlah pertanyaan tertentu.
  • Tes kepribadian Pauli Kraepplin yaitu tes yang digunakan untuk mengukur karakter pada diri seseorang pada beberapa aspek tertentu diantaranya yaitu aspek kehendak atau kemauan individu, aspek daya tahan atau keuletan, aspek penyesuaian diri, aspek emosi, serta aspek stabilitas diri melalui cara memintanya untuk melakukan perhitungan angka-angka dalam deret yang panjang.
  • Tes kepribadian MAPP ialah tes yang dipergunakan untuk mengukur pilihan kesukaan seseorang dalam bermacam hal terutama yang berhubungan erat dengan pekerjaan ataupun dunia kerja yang profesional.
  • Tes kepribadian Teamwork Test ialah tes yang dipergunakan untuk mengukur kemampuan seseorang untuk bekerja dalam sebuah tim yang solid untuk meraih tujuan bersama.
  • Tes kepribadian skala kematangan yaitu tes yang dipergunakan untuk mengukur tingkat kematangan atau kedewasaan sikap seseorang dalam bertindak pada situasi tertentu.
  • Tes kepribadian WARTEGG adalah tes yang dipergunakan untuk meneliti atau mengeksplorasi kepribadian seseorang terutama dalam hal imajinasi, emosi, kontrol, dinamisme, serta reality function yang dimiliki oleh seseorang berdasarkan dari 8 macam gambar yang telah dibuatnya.
  • Tes kepribadian kecenderungan sukses adalah tes yang digunakan untuk melakukan deteksi kecenderungan seseorang untuk menjadi orang yang sukses berdasarkan dari faktor-faktor tertentu yang terdapat pada dirinya.

Tanggapan tentang Aplikasi tersebut :

dengan adanya sistem pakar dibidang psikolgis yaitu tes kepribadian untuk mengetahu sejauh mana kemampuan dan karakter diri sendiri dan biasanya juga ini dilakukan oleh perusahaan untuk merekrut pegawai baru. Adapun fungsi utama dari tes kepribadian yaitu:

-melihat potensi sendiri/ seseorang

-membantu penempatan seseorang

-melihat kepribadian seseorang

-mendapatkan gambaran lengkap

Softskill Inovasi minggu ke-2

1.  Sebutkan & Jelaskan layanan strategis apa agar SI modern dapat berkembang cepat?
Ultrasonografi medis (sonografi) adalah sebuah teknik diagnostik pencitraan menggunakan suara ultra yang digunakan untuk mencitrakan organ internal dan otot, ukuran mereka, struktur, dan luka patologi, membuat teknik ini berguna untuk memeriksa organ. Sonografi obstetrik biasa digunakan ketika masa kehamilan.
Pilihan frekuensi menentukan resolusi gambar dan penembusan ke dalam tubuh pasien. Diagnostik sonografi umumnya beroperasi pada frekuensi dari 2 sampai 13 megahertz.
Sedangkan dalam fisika istilah "suara ultra" termasuk ke seluruh energi akustik dengan sebuah frekuensi di atas pendengaran manusia (20.000 Hertz), penggunaan umumnya dalam penggambaran medis melibatkan sekelompok frekuensi yang ratusan kali lebih tinggi.


Ultrasonografi atau yang lebih dikenal dengan singkatan USG digunakan luas dalam medis. Pelaksanaan prosedur diagnosis atau terapi dapat dilakukan dengan bantuan ultrasonografi (misalnya untuk biopsi atau pengeluaran cairan). Biasanya menggunakan probe yang digenggam yang diletakkan di atas pasien dan digerakkan: gel berair memastikan penyerasian antara pasien dan probe.
Dalam kasus kehamilan, Ultrasonografi (USG) digunakan oleh dokter spesialis kandungan (DSOG) untuk memperkirakan usia kandungan dan memperkirakan hari persalinan. Dalam dunia kedokteran secara luas, alat USG (ultrasonografi) digunakan sebagai alat bantu untuk melakukan diagnosa atas bagian tubuh yang terbangun dari cairan.

Pemeriksaan USG merupakan pemeriksaan penunjang yang dilakukan pada ibu hamil. Sebelum ada alat ini, denyut jantung janin baru dapat didengar pada usia kehamilan 16-18 minggu. Sementara dengan USG, pada usia kehamilan 6-7 minggu sudah dapat dideteksi. USG juga dapat mendeteksi kelainan-kelainan bawaan di usia kehamilan yang lebih awal.
CARA PEMERIKSAAN
Pemeriksaan USG dapat dilakukan dengan dua cara yaitu:
1. Pervaginam
- Memasukkan probe USG transvaginal/seperti melakukan pemeriksaan dalam.
- Dilakukan pada kehamilan di bawah 8 minggu.
- Lebih mudah dan ibu tidak perlu menahan kencing.
- Lebih jelas karena bisa lebih dekat pada rahim.
- Daya tembusnya 8-10 cm dengan resolusi tinggi.
- Tidak menyebabkan keguguran.

2. Perabdominan
- Probe USG di atas perut.
- Biasa dilakukan pada kehamilan lebih dari 12 minggu.
- Karena dari atas perut maka daya tembusnya akan melewati otot perut, lemak baru menembus rahim.



JENIS PEMERIKSAAN USG
1. USG 2 Dimensi
Menampilkan gambar dua bidang (memanjang dan melintang). Kualitas gambar yang baik sebagian besar keadaan janin dapat ditampilkan.


2. USG 3 Dimensi
Dengan alat USG ini maka ada tambahan 1 bidang gambar lagi yang disebut koronal. Gambar yang tampil mirip seperti aslinya. Permukaan suatu benda (dalam hal ini tubuh janin) dapat dilihat dengan jelas. Begitupun keadaan janin dari posisi yang berbeda. Ini dimungkinkan karena gambarnya dapat diputar (bukan janinnya yang diputar).


3. USG 4 Dimensi
Sebetulnya USG 4 Dimensi ini hanya istilah untuk USG 3 dimensi yang dapat bergerak (live 3D). Kalau gambar yang diambil dari USG 3 Dimensi statis, sementara pada USG 4 Dimensi, gambar janinnya dapat “bergerak”. Jadi pasien dapat melihat lebih jelas dan membayangkan keadaan janin di dalam rahim.


4. USG Doppler
Pemeriksaan USG yang mengutamakan pengukuran aliran darah terutama aliran tali pusat. Alat ini digunakan untuk menilai keadaan/kesejahteraan janin. Penilaian kesejahteraan janin ini meliputi:

- Gerak napas janin (minimal 2x/10 menit).
- Tonus (gerak janin).
- Indeks cairan ketuban (normalnya 10-20 cm).
- Doppler arteri umbilikalis.
- Reaktivitas denyut jantung janin.


2.  Sebutkan dan jelaskan dan berikan cntoh macam-macam inovasi SI!
Pengertian inovasi sistem informasi dapat di artikan sebagai penemuan baru yang belom pernah ada atau sebuah penemuan lanjutan dari penemuan sebelumnya. inovasi juga kadang di sebut sebuah ide – ide perubahan yang secara signifikan bagi setiap orang dalam berbagai bidang. seperti halnya orang yang bekerja sebagai pengusaha , mereke dituntun menemukan inovasi-inovasi baru yang mengikuti perkembangan jaman. Sedangkan sisterm informasi lebih berunjuk kepada teknologi – teknologi yang berkembang saat ini, hal ini dikarenakan  selama banyaknya produsen – produsen barang elektronik maka teknologi itupun akan berkembang pula
Contoh Inovasi Sistem Informasi & Teknologi Informasi Modern :
-            Bidang Keuangan
Seorang nasabah dapat menarik uang dimanapun dia berada selama disana masih ada layanan ATM dari bank tersebut, atau seseorang dapat tanpa perlu bertemu dengan orang yang di tuju dengan mentransfer uang tersebut ke rekening yang lain hanya dalam hitungan menit saja, semua transaksi dapat dilakukan dengan mudah dan cepat. 
-            Bidang Pendidikan
Salah satu aplikasi e-learning yang berbasis open source adalah Moodle. Moodle adalah paket software yang diproduksi untuk kegiatan belajar berbasis internet dan website. Moodle pertama kali dikembangkan oleh Martin Dogiamas yang mempertahankan moodle sebagai paket software e-learning yang free (gratis) dan open source (terbuka source programnya). Moodle terus mengembangkan rancangan sistem dan desain user interface setiap minggunya (up to date). Oleh karena itu Moodle tersedia dan dapat digunakan secara bebas sebagai produk open source. Sistem e-learning berbasis open source (moodle) yang digunakan diharapkan dapat meningkatkan efsiensi dan efektivitas kinerja pengajar dan pemahaman pembelajar terhadap materi pembelajaran. Istilah moodle singkatan dari Modular Object Oriented Dynamic Learning Enviroment yang berarti tempat belajar dinamis dengan menggunakan model berorientasi objek atau merupakan paket lingkungan pendidikan berbasis web yang dinamis dan dikembangkan dengan konsep berorientasi objek.
3.  Pengaruh inovasi SI terhadap sosial budaya & pendidikan
- Dalam Bidang Sosial Budaya
Indonesia merupakan negara kepulauan yang penduduknya tersebar dari hidup di pedesaan. Menurut data yang dikeluarkan oleh majalah The Economist, 38 juta penduduk Indonesia berada dalam garis kemiskinan dan 70% di antaranya hidup di daerah pedesaan, sedangkan sisanya berada di daerah perkotaan. Dari sudut pandang ICT4PR (Information and Communication Technology for Poverty Reduction), kemiskinan di daerah pedesaan disebabkan oleh beberapa hal: pendidikan yang rendah, tingkat kualitas kesehatan yang rendah, ekonomi yang lemah, kepemilikan alat-alat produktif yang terbatas, penguasaan teknologi yang kurang, dan rendahnya keterampilan masyarakat. Untuk menanggulangi kemiskinan di pedesaan, pemerintah melalui Bappenas dan bekerja sama dengan UNDP membuat sebuah program yang disebut dengan ICT4PR, teknologi informasi dan komunikasi untuk mengurangi kemiskinan. UNDP melalui program ICT4PR membangun pusat-pusat teknologi informasi dan komunikasi, atau disebut juga telecenter, Sulawesi Tenggara, Gorontalo, dan Papua sebagai proyek percontohan. Telecenter yang dibangun di desa-desa yang dipilih menjadi sarana komunikasi dan sumber informasi untuk masyarakat setempat. Telecenter tersebut memberikan beberapa manfaat bagi masyarakat antara lain sebagai berikut.
1. Sebagai sumber informasi dan sarana belajar bagi masyarakat. Masyarakat bisa mendapatkan informasi    tentang perkembangan daerah lain dan belajar untuk mengembangkan potensi daerah sendiri.
2.  Sebagai sarana untuk melihat pasar yang lebih luas dari produk setempat. Masyarakat dapat melihat    kebutuhan-kebutuhan daerah lain dan kemungkinan memasarkan produk dari daerah mereka ke daerah      lain.
3.   Menumbuhkan jiwa kewirausahaan masyarakat.
4.   Meningkatkan informasi kesehatan.
5.   Mengembangkan perdagangan melalui e-commerce.
-  Dalam Bidang Pendidikan
Manfaat inovasi sistem informasi di bidang pendidikan antara lain :
1. Dengan adanya internet, memudahkan orang lain untuk saling berbagi hasil   penelitian dan dapat dimanfaatkan orang lain di segala penjuru dunia
2.  Adanya perpustakaan online yang berbentuk digital
3.  Diskusi online yang dapat digunakan di sekolah maupun universitas terbuka
4.  Sebagai Keterampilan dan Kompetensi
Setiap pemegang kepentingan harus mempunyai keterampilan untuk menggunakan Teknologi Informasi dan Komunikasi untuk pendidikan. Selain itu dengan adanya TIK, bisa belajar bagaimana cara belajar yang efektif dan efisien bagi pendidik, karena belajar adalah proses seumur hidup yang selalu akan dilakukan manusia.
5.  Sebagai Infrastruktur Pendidikan
Saat ini sudah banyak bahan pembelajaran yang disimpan dalam format digital dan berbentuk multimedia. Dan bukan menjadi masalah jika jarak atau letak geografis memisahkan untuk melakukan proses pendidikan.
6.  Sebagai Alat Bantu dan Fasilitas Belajar
Peserta didik diharapkan memberikan eksplorasi lebih secara bebas dan mandiri. Dan juga memberikan ilustrasi berbagai fenomena ilmu pengetahuan untuk mempercepat penyerapan bahan ajar.
7.  Sebagai Pendukung Manajemen Pendidikan
Setiap individu pasti memerlukan dukungan tanpa henti, oleh karena itu kualitas layanan pada pengelolaan administrasi pendidikan seharusnya ditingkatkan secara bertahap.
8.  Metode Pembelajaran
Dengan kemajuan teknologi dengan metode-metode yang baru, memudahkan para siswa untuk memahami materi-materi yang sulit dimengerti. Dan sistem pembelajaran tidak harus saling bertatap muka. Bisa menggunakan jasa pos internet, salah satunya.

SUMBER: http://denaapriliyani.blogspot.com/2014/11/ultrasonografi-usg-sistem-informasi.html
http://12112682.blogspot.com/2017/01/ciri-inovasi-macam-inovasi-dan-contoh.html

Sabtu, 10 November 2018

AUDIT TEKNOLOGI INFORMASI (AUDIT IT CHAPTER 10)


Aplikasi infromasi teknologi adalah alat yang membawa nilai pada sistem komputer, mereka mendorong banyak jika tidak sebagian besar perusahaan saat ini
proses bisnis. Aplikasi TI ini berkisar dari yang relatif sederhana, seperti sistem hutang untuk membayar faktur vendor, hingga yang sangat kompleks, seperti pengaturan pengelolaan sumber daya perusahaan (ERM) dari beberapa aplikasi basis data yang saling terkait
untuk mengendalikan hampir semua proses bisnis perusahaan. Banyak aplikasi TI saat ini didasarkan pada perangkat lunak yang disewa oleh vendor atau yang dibeli, peningkatan jumlah berasal dari layanan berbasis web, beberapa dikembangkan oleh sistem internal dan tim pemrograman, dan banyak lagi yang didasarkan pada spreadsheet atau proses desktop database.

Orang yang tidak akrab dengan TI terkadang berpikir tentang aplikasi komputer hanya dalam hal laporan output sistem atau data yang ditampilkan di layar terminal. Namun, setiap
aplikasi, apakah aplikasi layanan berbasis Web, sistem mainframe yang lebih tua, 230 & Memilih, Pengujian, dan Audit Aplikasi TI.

Aplikasi IT sebelumnya dapat dipisahkan dengan mudah ke dalam tiga komponen ini. Sebagai contoh, sistem penggajian komputerisasi tradisional dari dulu menggunakan kartu waktu dan file pembayar personil sebagai input dan serangkaian program untuk menghitung pembayaran dan tunjangan serta untuk memperbarui catatan riwayat pembayaran. Output dari sistem penggajian itu adalah cek cetak, laporan daftar gaji, dan file pembayar yang diperbarui. Hari ini, sistem penggajian yang sama mungkin menerima masukan dari pembaca lencana instalasi otomatis yang mengontrol akses dan melacak kehadiran, sistem produksi lantai toko yang melakukan perhitungan pembayaran insentif, berbagai masukan online lainnya, danmanusia database sumber daya. Serangkaian program komputer, beberapa terletak diberbasis penyedia layananweb dan lainnya didistribusikan ke workstation jarak jauh, akan melakukan pemrosesan. Dalam banyak kasus saat ini, banyak proses penggajian dapat ditangani oleh luarfungsi layananyang melakukan sebagian besar kegiatan ini. Keluaran sistem penggajian modern mencakup transaksi untuk mengirimkan kompensasi ke rekening bank karyawan, membayar voucher yang dikirimkan ke karyawan, dan memasukkan file ke berbagai sumber pajak dan manfaat, berbagai layar tampilan, dan basis data sumber daya manusia yang diperbarui. Meskipun komponen input, output, dan komponen sistem pemrosesan komputer mungkin tidak semuanya jelas bagi auditor TI yang melakukan tinjauan awal, tiga elemen yang sama ada untuk semua aplikasi. Tidak peduli seberapa kompleks aplikasi itu muncul,TI auditor harus selalu mengembangkan pemahaman tentang aplikasi dengan memecah input, output, dan komponen pemrosesan. Bagian selanjutnya membahas secara singkat kontrol aspek dari komponen aplikasi ini untuk memberikan gambaran tentang memilih, mengaudit, dan menguji aplikasi TI.

Perangkat Lunak yang Disediakan Vendor Saat ini sebagian besar aplikasi IT didasarkan pada perangkat lunak yang dipasok oleh vendor. Vendor luar akan menyediakan elemen sistem dasar, sering berbasis Web, danTI perusahaan fungsi pengembangan bertanggung jawab hanya untuk membuat tabel khusus, antarmuka file, dan format laporan keluaran di sekitar aplikasi yang dibeli atau dilisensikan. Seringkali vendor melindungi kode sumber program yang sebenarnya untuk perangkat lunak yang dibeli untuk mencegah akses dan perubahan yang tidak benar. Auditor IT harus peduli bahwa vendor perangkat lunak
memiliki reputasi untuk kualitas, perangkat lunak bebas kesalahan. Seringkali lebih kecil,perangkat lunak wirausaha pemasok menawarkan solusi yang sangat hemat biaya, tetapi ada risiko dalam menggunakan pengembang perangkat lunak yang tidak memiliki modal besar. Jika ada keraguan tentangperangkat lunak bahasa pemrograman Pemrograman berorientasi objek(OOP), seperti JAVA atau C ++, model yang diatur di sekitar '' objek '' data daripada tindakan berbasis logika ''. '' Program menggunakan bahasa, seperti COBOL, didasarkan pada prosedur logis yang mengambil data input, memprosesnya, dan menghasilkan data output. Pendekatan pemrograman yang lebih tua ini menggambarkan logika pemrosesan tetapi tidak mendefinisikan data. Pemrograman berorientasi obyek berfokus pada objek data yang ingin kita manipulasi daripada logika yang diperlukan untuk memanipulasinya.

Sering ada banyak masalah pengendalian internal yang harus dipertimbangkan di luar deskripsi dalam brosur penjualan vendor. Exhibit 10.3 menyajikan TI prosedur peninjauan audituntuk digunakan baik ketika memberikan bantuan konsultasi dan ketika meninjau
1. Semua permintaan untuk aplikasi baru atau yang direvisi harus mengikuti standar IT dan menerima sebelumnya otorisasi.
2. Proses pengembangan aplikasi harus mencakup cukup meminta wawancara pengguna untuk mengembangkan pemahaman yang kuat tentang kebutuhan.
3. Semua proyek aplikasi baru harus menerima pernyataan persyaratan rinci bersama dengan
analisis manfaat biaya formal.
4. Rencana proyek harus disiapkan untuk semua pekerjaan pengembangan departemen TI serta untuk proyek pengembangan aplikasi individu.
5. Perawatan harus diberikan untuk memastikan bahwa proyek pengembangan aplikasi memenuhi tujuan jangka panjang dari perusahaan.
6. Tanggung jawab untuk pekerjaan pengembangan aplikasi harus diberikan dengan waktu yang cukup untuk menyelesaikan tugas pengembangan.
7. Proses pengembangan aplikasi harus mencakup wawancara pengguna yang cukup untuk mendapatkan penuh pemahamantentang persyaratan.
8. Perhatian harus diberikan kepada kontrol internal, jejak audit, dan prosedur keberlanjutan.
9. Perencanaan sumber daya dan kapasitas yang memadai harus dilakukan untuk memastikan bahwa semua perangkat keras dan perangkat lunak cukup ketika aplikasi ditempatkan dalam produksi.
10. Perhatian yang cukup, termasuk prosedur uji, harus dibayar untuk cadangan, penyimpanan, dankontinuitas perencanaanuntuk aplikasi baru.
11. Kontrol yang memadai harus dipasang untuk memberikan jaminan yang kuat mengenai integritas proses dan output data dari aplikasi.
12. Aplikasi harus dibangun dengan kontrol yang memadai untuk identifikasi dan koreksi
kesalahan pemrosesan.
13. Semua data dan transaksi pemrosesan aplikasi harus mengandung jejak audit yang kuat.
14. Dokumentasi yang memadai harus disiapkan pada tingkat teknis sertapengguna aplikasi
tingkat.
15. Data uji harus disiapkan mengikuti rencana uji yang telah ditentukan yang menguraikan diharapkan hasil yangdan memenuhi harapan pengguna.
16. Ketika data dikonversi dari aplikasi yang ada, prosedur kontrol yang kuat harus ditetapkan selama proses konversi.
17. Jika aplikasi penting, audit internal harus diberikan kesempatan untuk berpartisipasi dalam formal audit preimplementation.
18. Harus ada proses persetujuan dan persetujuan formal sebagai bagian dari penyelesaian
proses pengembangan aplikasi.